Jika Anda sudah menguasai dasar-dasar poker dan ingin naik ke level berikutnya, maka memahami istilah lanjutan adalah langkah penting. Istilah-istilah ini sering digunakan dalam strategi tingkat menengah hingga mahir. Dengan memahaminya, Anda tidak hanya dapat membaca situasi permainan dengan lebih baik, tetapi juga bisa beradaptasi dan mengambil keputusan lebih strategis. Berikut dalam artikel ini kita akan membahas tentang Panduan memahami istilah istilah lanjutan poker.
Berikut adalah beberapa istilah lanjutan yang penting untuk diketahui.
1. Continuation Bet (C-Bet)
Continuation bet adalah taruhan lanjutan yang dilakukan oleh pemain yang sudah melakukan raise pre-flop, dan kemudian tetap bertaruh di flop meskipun tidak mengenai kartu. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kekuatan dan menjaga tekanan pada lawan.
Contoh: Anda raise pre-flop dengan A♦K♦, lalu flop keluar 9♠7♣2♠. Meskipun Anda tidak kena, Anda tetap melakukan c-bet untuk menjaga agresivitas.
2. Implied Odds
Implied odds adalah perhitungan odds yang memperhitungkan potensi keuntungan di masa depan jika Anda menang, bukan hanya pot saat ini.
Contoh: Anda memegang flush draw dan lawan cenderung akan call besar jika Anda kena. Maka meskipun pot odds saat ini kecil, implied odds bisa tinggi jika Anda berhasil membuat kombinasi.
3. Reverse Implied Odds
Kebalikan dari implied odds, istilah ini merujuk pada potensi kerugian besar jika Anda menyelesaikan kombinasi, tetapi ternyata kalah dari kombinasi yang lebih kuat.
Contoh: Anda membuat straight, tetapi board memungkinkan flush. Jika lawan memiliki flush, Anda tetap kalah dan bisa kehilangan banyak chip.
4. Check-Raise
Check-raise adalah strategi di mana Anda melakukan check lebih dulu, lalu menaikkan taruhan setelah lawan bertaruh. Ini sering digunakan untuk memancing lawan bertaruh atau menunjukkan kekuatan yang tersembunyi.
5. Squeeze Play
Squeeze play terjadi saat Anda melakukan raise besar setelah satu pemain call dan satu pemain raise sebelumnya. Tujuannya adalah untuk menekan kedua pemain sekaligus, terutama jika Anda menduga mereka memiliki tangan yang lemah atau marginal.
6. Overbet
Overbet adalah saat Anda melakukan taruhan lebih besar dari ukuran pot. Strategi ini bisa digunakan untuk memaksimalkan nilai dari tangan kuat atau untuk memaksa lawan fold.
7. Polarized Range
Polarized range adalah ketika rentang kartu yang Anda representasikan terdiri dari tangan sangat kuat atau sangat lemah, tidak ada di tengah-tengah. Strategi ini sering dipakai saat bluffing atau melakukan hero call.
8. Merge Range
Kebalikan dari polarized range, merge range berarti Anda bertaruh dengan kombinasi kartu kuat, sedang, dan lemah untuk membuat lawan bingung dan lebih sulit membaca Anda.
9. Leveling War
Leveling war terjadi ketika dua pemain mencoba membaca satu sama lain terlalu dalam, sering kali mengakibatkan keputusan yang terlalu kompleks atau berlebihan.
Penutup
Memahami istilah lanjutan dalam poker tidak hanya membuat Anda lebih percaya diri di meja, tetapi juga memberi keunggulan strategis. Semakin Anda familiar dengan konsep seperti continuation bet, implied odds, atau squeeze play, semakin kompleks dan efektif permainan Anda. Jangan hanya bermain kartu—mainkan strateginya.