Teknik memasak steak agar sempurna

0 0
Read Time:4 Minute, 23 Second

Namun, memasak steak dengan sempurna memerlukan teknik yang tepat agar mendapatkan tekstur yang empuk, rasa yang kaya, serta tingkat kematangan yang sesuai dengan selera. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil akhir steak, mulai dari pemilihan daging, teknik memasak, hingga cara menyajikannya. Berikut adalah Teknik memasak steak agar sempurna.

1. Memilih Jenis Daging yang Tepat

Kualitas steak sangat bergantung pada jenis potongan daging yang digunakan. Berikut beberapa potongan daging yang sering digunakan untuk steak:

  • Ribeye – Potongan daging dengan marbling (lemak intramuskular) yang tinggi, menghasilkan steak yang kaya rasa dan juicy.

  • Tenderloin (Filet Mignon) – Daging yang paling lembut dengan sedikit lemak, cocok untuk yang menyukai steak dengan tekstur halus.

  • Sirloin – Potongan daging yang memiliki keseimbangan antara daging dan lemak, memberikan rasa yang kaya dan tekstur yang sedikit lebih kenyal dibandingkan ribeye.

  • T-Bone dan Porterhouse – Potongan dengan tulang berbentuk “T” yang memisahkan tenderloin dan striploin, memberikan rasa dan tekstur yang bervariasi dalam satu potongan.

  • New York Strip – Potongan tanpa tulang dengan sedikit lemak di bagian samping, menghasilkan rasa yang gurih dan tekstur yang kenyal.

Pilih daging dengan marbling yang baik karena lemak akan meleleh saat dimasak, memberikan kelembutan dan cita rasa yang lebih dalam.

2. Teknik Persiapan Sebelum Memasak

a. Biarkan Daging pada Suhu Ruangan

Sebelum dimasak, keluarkan daging dari kulkas dan biarkan pada suhu ruangan selama 30-45 menit. Hal ini penting untuk memastikan steak matang secara merata.

b. Keringkan Permukaan Daging

Daging yang terlalu basah akan sulit mendapatkan kerak (sear) yang baik saat dimasak.

c. Bumbui dengan Garam dan Lada

Taburkan garam dan lada hitam di kedua sisi daging. Garam membantu menarik kelembapan ke permukaan dan menciptakan kerak yang sempurna saat dimasak.

Jika ingin menambahkan bumbu lain seperti bawang putih bubuk atau rosemary, sebaiknya dilakukan setelah daging hampir matang agar tidak gosong.

3. Teknik Memasak Steak

Ada beberapa metode memasak steak yang bisa digunakan, tergantung pada tingkat kematangan dan alat yang tersedia.

a. Searing (Menggoreng dengan Panas Tinggi di Wajan)

Metode ini adalah yang paling umum digunakan, terutama untuk memasak steak di rumah.

  1. Panaskan wajan besi atau wajan anti lengket dengan api besar hingga benar-benar panas.

  2. Tambahkan sedikit minyak dengan titik asap tinggi seperti minyak canola atau minyak zaitun.

  3. Letakkan steak di atas wajan dan biarkan tanpa diaduk selama 2-3 menit agar terbentuk kerak karamelisasi.

  4. Balik steak dan masak sisi lainnya selama 2-3 menit lagi.

  5. Jika ingin steak lebih matang, kecilkan api dan masak beberapa menit tambahan sesuai tingkat kematangan yang diinginkan.

b. Metode Reverse Searing

Metode ini cocok untuk mendapatkan steak yang matang merata dengan bagian luar yang renyah.

  1. Panaskan oven hingga suhu 120°C.

  2. Letakkan steak di atas rak kawat dalam loyang dan panggang selama 20-40 menit tergantung ketebalan dan tingkat kematangan yang diinginkan.

  3. Setelah hampir mencapai suhu yang diinginkan, keluarkan steak dan panaskan wajan dengan api besar.

  4. Sear steak selama 1-2 menit di setiap sisi hingga terbentuk kerak cokelat keemasan.

c. Grilling (Memanggang di Atas Bara atau Grill Pan)

  1. Panaskan grill hingga suhu tinggi.

  2. Olesi steak dengan sedikit minyak untuk mencegah lengket.

  3. Masak steak selama 3-5 menit per sisi, tergantung pada ketebalan dan tingkat kematangan yang diinginkan.

  4. Jika menggunakan grill dengan penutup, tutup selama beberapa menit agar panas merata.

d. Sous Vide (Memasak dengan Air Hangat dalam Plastik Vakum)

Metode ini digunakan untuk mendapatkan tingkat kematangan yang sangat presisi.

  1. Bungkus steak dalam kantong vakum dan masukkan ke dalam air dengan suhu terkontrol menggunakan alat sous vide.

  2. Masak selama 1-2 jam pada suhu sesuai tingkat kematangan yang diinginkan.

  3. Setelah matang, keluarkan dari kantong dan sear sebentar di wajan panas untuk mendapatkan kerak di permukaan.

4. Menentukan Tingkat Kematangan Steak

Tingkat kematangan steak bisa diukur dengan termometer daging atau dengan menekan permukaannya menggunakan jari. Berikut panduan suhu internal untuk setiap tingkat kematangan:

  • Rare (Merah di dalam, sangat juicy): 49-52°C

  • Medium Rare (Merah muda di tengah, juicy): 54-57°C

  • Medium (Sedikit merah di tengah, lebih padat): 60-63°C

  • Medium Well (Hanya sedikit pink di tengah): 65-69°C

  • Well Done (Matang sepenuhnya, tidak ada pink): 71°C ke atas

Jika tidak memiliki termometer, cara sederhana untuk mengecek kematangan steak adalah dengan menggunakan tes sentuhan tangan. Tekan daging dengan jari dan bandingkan dengan tekstur bagian bawah ibu jari saat tangan dalam posisi berbeda.

5. Istirahatkan Steak Sebelum Disajikan

Setelah dimasak, steak harus diistirahatkan selama 5-10 menit sebelum dipotong. Hal ini memungkinkan cairan dalam daging tersebar merata, sehingga steak tetap juicy saat disantap. Jika dipotong terlalu cepat, jus dalam daging akan keluar dan membuat steak menjadi kering.

6. Penyajian dan Pelengkap Steak

Steak bisa dinikmati dengan berbagai pelengkap seperti:

  • Saus: Saus lada hitam, saus jamur, atau saus chimichurri khas Argentina.

  • Lauk Pendamping: Kentang tumbuk, kentang goreng, atau sayuran panggang.

  • Garnish: Daun rosemary segar, mentega bawang putih, atau keju parmesan parut.

Untuk pengalaman yang lebih autentik, steak juga bisa disajikan dengan wine merah yang sesuai dengan jenis daging yang digunakan.

Kesimpulan

Memasak steak yang sempurna membutuhkan pemilihan daging yang baik, teknik memasak yang sesuai, serta pemahaman tentang tingkat kematangan yang diinginkan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, siapa pun bisa menikmati steak ala restoran di rumah dengan rasa dan tekstur yang optimal.

Baik menggunakan metode searing, grilling, atau sous vide, kunci utama dalam memasak steak adalah kesabaran dan ketelitian dalam mengolah daging agar tetap juicy, empuk, dan kaya rasa.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %